Kamis, 02 April 2009

EYOTA


EYOTA terbentuk diawali dengan EMBUN PAGI pada tahun 2003. Yang beranggotakan 4 orang, yang terdiri dari : Rangga (lead guitar), Zippo (rythim guitar), Budi (vocal-bass), dan Lucky (drum). Sudah berjalan kurang lebih 1 tahun, sejak saat itu, EMBUN PAGI manggung di acara indie dan pensi-pensi sekolah. Pertengahan tahun 2004, salah satu dari personil kami yaitu Budi (vocal-bass) bermasalah dengan pita suaranya dan tidak bisa melanjutkan posisinya sebagai vokalis. Semenjak itu, band kami sempat fakum selama 6 bulan. Zippo, Rangga, dan Lucky memutuskan untuk mencari vokalis baru yaitu Rama yang tidak lain temannya Lucky yang tinggal di Bandung untuk kuliah. Setelah Rama bergabung, kami aktif kembali dengan posisi baru : Rama (vocal), Rangga & Zippo (guitars), Budi (bass), Lucky (drum). Akhirnya kami sampai pada tahap Live Recording dan kami berjalan seperti biasa. Pada tahun 2005, Rama memutuskan untuk berhenti bermain musik dikarenakan ingin melanjutkan sekolahnya. Dan Lucky pun hendak hengkang dari EMBUN PAGI. Semenjak kejadian keluarnya Lucky dan Rama, kami bertiga pun memutuskan untuk menjalankan aktifitas seperti biasa. Berawal dari kejadian itu, Zippo dan Rangga putus asa dalam bermusik dan Budi pun entah kemana sampai EMBUN PAGI bubar. Setelah itu Rangga dan Zippo bertemu dengan Joe yang sudah mempunyai band. Lalu dari hasil obrolan kami, Joe mau bergabung dengan membuat band yang mempunyai konsep yang berbeda dari band sebelumnya. Joe merekomendasikan teman satu bandnya yaitu Adi sebagai drummer. Dan yang terakhir, Irvan dipilih sebagai vocalist yang kebetulan juga dapat bermain violin. Agar dapat memberikan warna musik yang lebih “kaya”. Setelah semua lengkap pada posisinya yang kebetulan idealis musik kami sama. Dan kami berlima sepakat membuat konsep musik dengan menyatukan visi dan misi, hingga akhirnya terbentuk EYOTA dengan posisi : Irvan (vocal/violin), Rangga & Zippo (guitars), Joe (bass), dan Adi (drum). Sebelum ketahap serius, masing-masing personil mengeluarkan komitmennya masing-masing. Kami sepakat untuk menahan “ego” dalam bermusik. Lalu kami membuat musik yang lebih soft dari yang sebelumnya. Di sini kami juga tidak menghilangkan karakter atau gaya bermusik dari masing-masing personil. Dimulailah dari tahap latihan dan akhirnya masuk ketahap recording.

AS 70


Band As70 dibentuk pada tahun 2008 di Tangerang atas dasar kesamaan visi dan misi dari teman-teman untuk membentuk sebuah group musik. Musik kami beraliran alternative, sehingga mudah dinikmati oleh siapa saja dan mudah- mudahan di terima oleh penggemar musik Indonesia.Band As70 sendiri digawangi oleh Bono pada Guitar1, I’Mez pada Guitar2, Abert pada Bass, n’Da pada Vocal, Wira pada Drum. Nama As70 itu sendiri diambil dari nama depan dan tahun kelahiran pimpinan kami atas kesepakatan para personil itu sendiri, namun lebih dari pada itu, nama As70 juga memiliki makna lainnya yaitu ”As” artinya ( Asal sunda ) , dan 70 yaitu angka keberuntungan kami.

AN660R0


Benny an660r0, dan saya anak ke-2 dari 6 bersaudara, saya lahir di Jakarta dan lahir dari lingkungan keluarga yang menyukai seni. Sejak kecil saya telah menyukai seni khususnya seni musik, saat remaja saya pun hobby mendengarkan musik dan menciptakan lagu.

Seiring berkembang dengan pesatnya musik yang ada di Indonesia pada saat ini. Saya berkeinginan mengupgrade karya-karya saya agar dapat memberikan sesuatu yang baru dan menambah khazanah musik bagi perkembangan musik di tanah air, mudah-mudahan karya-karya saya dapat di terima oleh seluruh masyarakat Indonesia. Amien…?

Salam dari saya an660r0………

MR. DIKA


Muhammad Dwi Andika dilahirkan di Medan, pada tanggal 17 April 1986 sebagai anak kedua dari empat bersaudara hasil pernikahan pasangan Ir.Sugiharto.p.MM dan drg Sumaini
Dika mengaku terlambat mengenal musik, karena baru SMP lewat kakaknya Cahya lah ia mulai tertarik pada musik.Dika termasuk seorang musisi yang multi talent, selain suka bernyanyi Dika juga menguasai Instrument Gitar, Bass, Biola, Piano.Dika juga sempat mengikuti pendidikan musik di Dolok Music School, Sekolah Menengah Musik Negri Medan lalu hijrah ke SMM Negri Yogya & di Institut Musik Indonesia Jakarta.Dika memulai kariernya sebagai pencipta lagu, lagu – lagu yang di ciptakan Dika lebih ke Musik Industri atau lebih ke Musik yang Easy Listening.Dika sempat bergabung di Orkestra SMM Jogja & Paduan Suara SMM.Dika juga sempat bergabung dengan CMS Band Medan, Kaca band Jogja, M+ Band Jogja, Band Religi The Messengers Jakarta & Rahershal Band Jakarta.Sebelum pada akhirnya memutuskan untuk bersolo karir.Selain penulis lagu Dika juga sempat menciptakan novel remaja, antara lain ; Inikah Cinta Sejati ? & Apa kabar Sobat ? Tidak banyak yang di inginkan musisi satu ini selain karyanya dapat di terima di masyarakat luas, dia juga berharap mempersembahkan karya - karya terbaik untuk negri ini.Amien

MIDDLE BAND


middle ini di ambil dari kata tengah / antara dalam bahasa inggris maksudnya , kami menginginkan middle bisa hadir ditengah-tengah band-band yang sudah ada di seluruh indonesia , dan kami berusaha memberikan yang terbaik dan tidak setengah-setengah dalam membuat karya musik yang nantinya bisa dinikmati oleh masyarakat luas , disamping itu kami mengharapkan middle bisa memberikan nuansa baru dalam dunia permusikan indonesia . Dan akhirnya kami memutuskan mengambil nama middle ini sebagai nama band kami karena nama middle ini begitu simpel , unik , dan mudah di ingat .Dimana disini , middle mencoba memberikan nuansa pop yang berbeda , dan semua lagu-lagu yang di buat oleh middle tentang cinta , keputusasaan serta kegagalan dalam cinta . Yang dimana hal tersebut sangat lazim dan selalu dijadikan inspirasi hampir semua band di dunia . Dalam lagu-lagunya , middle menawarkan syair yang menyentuh , mudah di ingat & instrument yang tidak terlalu idealis . Karena kami sadar akan skill kami , kami mengharapkan lagu-lagu middle dapat diterima oleh para pendengar dan pecinta musik indonesia .